FKIK Unismuh Tim Siaga Medis pada Kegiatan Gowes Pemuda IKA SMANSA Makassar 

MAKASSAR - FKIK Universitas Muhamammadiyah menjadi Tim Siaga Medis yang bertugas mengantisipasi peristiwa dari hal-hal yang tidak diinginkan pada kegiatan Gowes Pemuda IKA SMANSA Makassar Angkatan 98. 

Kegiatan Gowes Pemuda tersebut diikuti ratusan alumni IKA SMANSA Makassar dari berbagai generasi utamanya generasi angkatan 90-an. Kegiatan ini dipimpin oleh Muhammad Reza Irawan selaku ketua panitia kegiatan. 

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Serahkan Hadiah Mobil Gebyar Kebut Vaksinasi

Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan mempererat solidaritas alumni SMAN 1 Makassar dan juga sebagai sarana edukasi mengenai pentingnya olahraga bagi kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. 

Ketua Alumni IKA Smansa, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si dalam sambutannya mengatakan harapannya agar tetap solid. 

Baca juga: Delapan Orang Sembuh Covid, Maraondak : Dukungan Masyarakat Diperlukan Dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid

"Saya berharap alumni SMANSA Makassar tetap menjaga solidaritasnya dan juga membantu saya sebagai ketua, agar alumni SMANSA Makassar dapat bermanfaat dan berkontribusi, " kata wanita yang juga merupakan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Sabtu (29/10/2022).

Dalam tugasnya, TBM FKIK Unismuh menjadi tim siaga medis yang siap bertugas bila ada kejadian yang tidak diinginkan selama kegiatan berlangsung. 

Baca juga: Redam Berita Hoax Vaksinasi, Safari Subuh Dandim 1410 Bantaeng Diapresiasi Tokoh Masyarakat

Selain itu, Tim Medis FKIK Unismuh memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan baik sebelum peserta melakukan perjalanan hingga peserta telah selesai melakukan perjalanan bersepeda. 

Hal ini senada disampaikan Wakil Dekan I FKIK Unismuh dr. Andi Weri Sompa, Sp.S(K), M.Kes yang juga merupakan Alumni SMANSA Makassar Angkatan 98. 

Baca juga: Pemkab Bantaeng Hadirkan RSUD Tipe D dengan Layanan Canggih

Dirinya berharap acara ini sering dilaksanakan. Menurut dr. Weri selain menyenangkan juga menyehatkan, Gowes merupakan olahraga yang cukup menguras kalori dan menyenangkan apalagi dilakukan beramai-ramai dengan komunitas. 

"Pemantauan kondisi kesehatan sebelum olahraga juga menjadi penting agar saat olahraga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti cidera, kelelahan ataupun hal-hal akut yang lain seperti serangan jantung, pingsan dan sebagainya, ” tegasnya. 

Baca juga: Dinas Kesehatan Bantaeng Putus Penularan DBD

Kegiatan ini dimulai di pelataran Smansa Makassar sebagai titik Start, kemudian bersepeda bersama menuju Center Point of Indonesia, lalu kembali lagi ke Smansa Makassar sebagai titik Finish. 

Kegiatan ini dimeriahkan oleh Band dengan lagu-lagu yang meriah serta MC yang sangat interaktif sehingga menambah suasana hangat dalam
Keakraban silaturahmi Alumni tersebut. 

Reporter : Ikhsan Mursad, Hardian Nugraha